Bebegig Sukamantri Kab. Ciamis

Thursday, June 4, 2015

Kecamatan Sukamantri Kab. Ciamis mempunyai salah satu kesenian Bebegig yang terbuat dari kayu dan daunan . bebegig ini khas sukamantri dan tidak ada yang menyamainya. Meskipun bebegig ini berat di bawanya tapi anehnya orang yang membawa bebegig tetap kuat membawanya. 

bebegig sukamantri
Desa Sukamantri yang begitu subur dengan tanaman dan tanahnya, adem tentrem menjadi suatu daerah yang sangat bagus untuk berrefresing dan ternyata memiliki seni budaya tradisional yang sudah terkenal ke seluruh nusantara, yang sampai sekarang masih terlpelihara dengan baik dan suka mengikuti event-event kesenian.
Nama kesenian ini yaitu BEBEGIG SUKAMANTRI, kenapa demikian, karena memang bebegig ini hanya ada di Desa Sukamantri Kec. Sukamantri Kab. Ciamis Provinsi Jawa Barat.

bebegig sukamantri
Bebegig, berkaitan yang sangat  erat dengan wilayah sebelah Utara di Desa Sukamantri ini, daerah tersebut dinamakan  Tawang Gantungan, sebuah bukit dengan hutan larangan yang masih dianggap keramat olh waga sekitar dan angker, konon katanya dipercaya masyarakat sekitar sebagai bekas kerajaan.
Daerah ini Memiliki luas wilayah sekitar 3,5 Ha, dengan ketinggian 950 MDPL. Bukit itu sedikit berbeda dengan bukit yang ada disekitarnya, dibagian lembahnya terdapat 3(tiga) parigi (parit) besar yang melingkarinya.
Hal itu tidak ditemukan diwilayah lainnya yang ada si daerah ciamis ini, dibawahnya ada lereng terjal yang namanya Panggeleseran, dibawah Penggelesaran ini sungainya mengalkirkan air deras yang jernih dari mata air tersebut.
Orang yang berkuasa diwilayah Tawang Gantungan zaman dulu yaitu Prabu Sampulur, yang dikenal sebagai manusia yang sakti mandraguna dan juga cerdik.
Untuk menjaga didaerah tersebut dari orang-orang yang ber niat jahat,Raja tersebut berkepikiran untuk membuat sesuatu yang aneh dan dibuatlah topeng-topeng dari kulit kayu yang dibuat sedemikian rupa menyerupai wajah yang menyeramkan dan menakutkan, kono di bebegig ini di hinggapi roh roh halus. Rambutnya yang terbuat dari ijuk kawung (Aren) yang terurai panjang kebawah, dilengkapi atribut mahkota dari kembang bubuay dan daun Waregu yang tersusun rapi diatas kepala topeng bebegig tersebut, dihiasi kembang hahapaan dan daun pipicisan dan ditambah lagi dengan atribut lainnya. Atribut tersebut diambil dari tanaman liar yang tumbuh subur di daerah tawang gantungan, selintas biasa saja atribut yang dipasang di topeng tersebut, padahal beberapa atribut ternyata memilliki atau mengandung filosofi kehidupan yang sangat dalam.
Sekarang Bebegig Sukamantri ni menjadi kesenian yang diakui oleh Kab. Ciamis dan sering mengikuti pertunjukan seni budaya dan juga sering mengisi acara pada penyambutan pejabat dll.

Biasanya bebegig ini tampil dalam event event. Dalam agustusan biasanya bebegig ini di bawa berkeliling dari sukamantri menuju bahara lalau ke panjalu. Dan di iringi dengan musik yang di tabeh di dalam kolbak.

Share on :

1 comment:

 
Copyright © 2017 beritamenjadisatu.com
Distributed By Putra Panjalu | Design By Dindin Zaenudin