Guru Hebat dari YPI Muslimin Panjalu

Thursday, July 2, 2015

Salah satu Guru dari YPI Muslimin Panjalu adalah Bapak Jejen Zaenal Mutaqin.
Ya itulah Bapak Guru yang hebat. Bapak Jejen ini usianya kurang lebih 40 tahunan dia tinggal di Pari Kecamatan Panumbangan. Setiap harinya dia selalu ke sekolah mengajar kepada murid-muridnya hanya hari jum'at dan minggu yang beliau tidak ke sekolah tapi suka datang juga meskipun tidak sering.

Beliau mengajar murid-muridnya dari kelas 7 sampai kelas 12 karena sekolahannya yang berdekatan bahkan satu atap ini.

Biasanya dari kelas 7 sampai kelas 9 yang dia ajarkan adalah juz' amma sedangkan yang mengajar utamanya di ma muslimin panjalu dari kelas 10 sampai kelas 12.
Di kelas 10 beliau mengajar mata pelajaran SKI, Qur'an Hadits, Aqidah Akhlak dan Juz'amma. Sedangkan di kelas 11 beliau mengajar Qur'an Hadits, SKI, Juz'amma, dan Praktek Ibadah dan kelas 12 sama dengan kelas 11 yang di ajarkan oleh beliau.

Gaya mengajarnya pun tenang dan suka sesekali bercanda gurau yang jelasnya tidak membuat tegang para murid, beda halnya dengan guru-guru yang lain bikin murid itu shok / tegang jadi pelajaran yang diberikan pun susah di tangkap dan di pahami.

Dan para murid pun tidam canggung untuk mengajak bercanda padanya, dan muridnya pun sangat menghormati dan ramah terhadapnya.

Ade mas (19) alumni MA Muslimin Panjalu mengatakan "saya senang mempunyai guru seperti beliau karena beliau gaya mengajarnya nyantai tapi serius dan tidak membuat tegang saya saat belajar,  dan konsentrasi saya pun cukup bila diajar bersama beliau" ujarnya.

Dan setelah alumni alumni baik dari MTs Muslimin Panjalu maupun MA Muslimin Panjalu merasa kehilangan sosok Bapak Jejen karena para alumni alumni ini tidak bersekolah lagi di sanah.

Tambahnya lagi "saya merasa kehilangan Bapak Jejen guru saya karena meskipun saya udah lulus dari sanah tapi saya menganggap Bapak Jejen adalah tetap guru saya meskipun saya akan pergi ke kota untuk mencari penghasilan" ujar Ade Mas

Wahyu (20) juga mengatakan hal yang sama "saya sedih dengan kenanangan yang ada di sekolah terutama kepada Bapak Jejen karena beliau sudah mendidik saya dari MTs sampai akhirnya saya lulus dari MA ini" ujarnya.

Share on :

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2017 beritamenjadisatu.com
Distributed By Putra Panjalu | Design By Dindin Zaenudin