Tasikmalaya Creative Festival (TCF) 2015

Thursday, December 10, 2015

Tasikmalaya Creative Festival 2015 ini di gelar pada hari kamis sampai minggu tepatnya tanggal 3-6 desember 2015 yang di buka di Halaman Eks. DPRD, jln pemuda, jalan yudanegara Tasikmalaya.
Pembukaan festival ini dibarengi dengan penampilan Marhcing band, pencak silat dll.

Dalam acara ini panitia menggelar beberapa rangkaian yakni Karnaval kreatif, pameran industri kreatif, pagelaran seni budaya sunda kreatif, aneka lomba kreatif semuanya bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

Pelaksanaan ini begitu meriah dan antusias masyarakat yang datangpun cukup banyak dibandingkan dengan tahun yang lalu, para pedagangpun yang membuka lapak di acara TCF 2015 tersebut mendapatkan keuntungan yang besar.

Dengan waktu yang singkat tersebut masyarakat yang datangpun berbondong-bondong bersama keluarganya dikarenakan festival tersebut di gelar hanya beberapa hari saja.

Adapun pada hari sabtu malam, 05/12/2015 para pengunjung yang datang disuguhkan dengan hiburan big bang berupa wayang golek dengan dalang Wawan Ade Amung Sutarya dan Lakon Dewa Nurcahya.

TCF ini sangat berdampak fositif baik bagi Masyarakat maupun bagi para Usaha Kecil Menengah dan menjadi menariknya lagi yang berjualan di acara TCF seluruhnya menawarkan produk asli lokal dan masyarakat yang datang ke TCF tersebut baru megetahui potensi-potensi tersebut.
Salah satu pengunjung yang hadir mengakui atas diadakannya TFC tersebut Masyarakat bisa mengenal dekat dengan produk-produk yang sekaligus bisa meningkatkan cinta produk lokal asal daerah Tasikmalaya tersebut.

Tidak hanya pameran industri kreatif saja yang ramai tetapi juga dengan karnaval kreatif dan pagelaran seni sunda kreatifpun cukup ramai karena dalam pagelaran seni sunda kreatif tersebut diisi oleh kurang lebih 600 pemain, kesenian yang ditampilkan antaralain bangkong reang, lais, beluk dan terbang gebes, rampak jaitung, kentruk, angklung reog kolopetong, rudat rampak silat, kacapi suling, kuda lumping, karinding, lodong gejlig, reog awewe, jaipong topeng rahwana, silat kacapi, borangan (ngabodor sorangan), dan tambahan dengan hiburan-hiburan.

Share on :

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2017 beritamenjadisatu.com
Distributed By Putra Panjalu | Design By Dindin Zaenudin