Situs Ciung Wanara Ciamis

Friday, November 20, 2015


Ciung Wanara Ciamis

Situs Ciung Wanara Karangkamulyan yaitu situs peninggalan Kerajaan Galuh pada zaman dahulu kala. Situs tersebut terletak diantara Ciamis dan Banjar, jaraknya sekitar 17 km ke arah timur dari kota Ciamis, tepatnya di Desa Karangkamulyan, Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat. Kata "karang kamulyan" berarti "tempat yang dimuliakan".
Ciung Wanara Ciamis

Legenda situs Ciung Wanara Karangkamulyan berkisah tentang Ciung Wanara yang berhubungan dekat dengan Kerajaan Galuh. Cerita ini banyak terebar di masyarakat dengan kisah kepahlawanan yang luar biasa seperti kesaktian dan keperkasaan yang tidak dimiliki oleh orang biasa selain yang dimiliki oleh Ciung Wanara yang sakti dan berkepahlawanan.
Kisah Ciung Wanara ini merupakan cerita tentang Kerajaan Galuh yaitu zaman sebelum berdirinya Kerajaan Majapahit dan Pajajaran di waktu zaman dulu.
Singkat cerita dari beberapa kisah cerita yang tersebar di msayarakat, dalam memerintah Raja Bondan hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mementingkan kepentingan umun, sehingga atas kuasa Tuhan Seorang Raja tersebut mempunyai Putra yang diberi nama Ciung Wanara.
Ciung Wanara Ciamis
Jalan menuju Ciung Wanara Ciamis
Kawasan Situs Sekaligus Objek Wisata Ciung Wanara ini luasnya kurang lebih 25 Ha dan menyimpan berbagai benda-benda yang diduga peninggalan pada masa Kerajaan Galuh yang didominasi oleh benda-benda berbentuk batu. Batu-batu ini letaknya tidaklah berdekatan pada umumnya akan tetapi menyebar dengan bentuknya yang berbeda-beda dan beraneka ragam, dan batu-batu ini hamper menyerupai sebuah kamar pada umumnya.
Ciung Wanara Ciamis

Batu-batu tersebut memiliki nama dan menyimpan kisahnya sendiri yang bias diartikan oleh orang-orang pintar, begitu pula di beberapa lokasi lain yang berada di luar struktur batu. Masing-masing nama tersebut merupakan pemberian dari masyarakat sekitar yang berhubungan dengan kisah atau mitos tentang kerajaan Galuh pada masa itu sepertihalnya :
    Ciung Wanara Ciamis
  • ·          Pangcalikan atau tempat duduk pada umumnya
  • ·         Lambang peribadatan atau pemujaan
  • ·         Tempat melahirkan pada umumnya
  • ·         Tempat sabung ayam dan 
  • ·         Cikahuripan.


Situs Ciung Wanara Karangkamulyan ini terletak di daerah berhawa sejuk dan telah dilengkapi dengan areal parkir yang luas dengan pohon-pohon besar agar supaya pengunjung bias menikmati suasana tersebut dan tidak kecewa bila berwisata. Setelah gerbang utama, situs pertama yang akan dilewati adalah Pelinggih (Pangcalikan) atau dalam bahasa Indonesianya Pengdudukan merupakan batu bertingkat-tingkat berwarna putih serta berbentuk segi empat yang termasuk tempat bagi pemujaan dan dibawah batu tersebut terdapat batu-batu kecil sebagai penyangga dan batu-batu tersebut pada zaman dahulu untuk pemujaan terhadap kepercayaan mereka masing-masing.

Di bagian belakang situs tersebut, Para pengunjung yang datang bisa melihat pertemuan antara dua sungai yang besar, yaitu Sungai Cimuntur dan Sungai Citanduy. Menurut juru kunci Ciung Wanara Karangkamulyan tersebut yaitu bernama Endan Sumarsana, didaerah karangkamulyan tersebut terdapat ”highway” Padjajaran atau yang disebut juga dengan jalan raya yang menghubungkan Padjajaran dengan daerah-daerah disekitarnya. 


Share on :

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2017 beritamenjadisatu.com
Distributed By Putra Panjalu | Design By Dindin Zaenudin